Pages

Rabu, 22 Mei 2013

Pengadilan Perancis Incar Pengguna Twitter yang Menulis Tweet Rasis

ati-hati bagi Anda yang kerap bertindak rasis di internet. Bisa-bisa Anda akan mendekam di jeruji besi. Dan, hal inilah yang dilakukan oleh pengadilan Perancis yang ingin mencegah terjadinya aksi rasisme di Twitter.
Dalam sebuah pernyataan resminya, pengadilan Perancis meminta kepada Twitter untuk memberikan informasi pribadi jika ada user yang berlaku rasis. Langkah ini dilakukan terkait adanya pengajuan yang dilakukan oleh sekelompok murid bergama Yahudi.
Dalam tuntutannya, para pemeluk agama Yahudi tersebut mengatakan terdapat beberapa tweet yang menunjukkan adanya kebencian terhadap ras tertentu oleh sebuah grup. Meskipun pada akhirnya, Twitter menghapus beberapa tweet rasis, para pemeluk agama Yahudi tersebut masih mengajukan tuntutan hukum terhadap Twitter.
Twitter sendiri mengatakan bahwa mereka tidak melakukan monitoring terhadap tweet yang diposting oleh para usernya. Namun, mereka melakukan review terhadap laporan terhadap konten-konten yang kemungkinan ilegal dan melanggar hukum. Di Indonesia sendiri kasus rasis di Twitter juga cukup ramai. Terlebih setelah seorang pengacara mantan suami artis terkenal, yakni Farhad Abas tersangkut kasus hukum karena dianggap menghina wakil gubernur DKI Jakarta dengan ucapan rasis.
(Via Slashgear)

Google+ kini Menjadi Jejaring Sosial Terpopuler Nomor Dua setelah Facebook

agi Anda yang berkecimpung dalam dunia internet, mungkin sebaiknya mempertimbangkan untuk membuat akun jejaring sosial Google+. Menurut data terbaru yang dikeluarkan oleh Global Web Index pada kuartal keempat 2012, jejaring sosial milik Google itu kini lebih populer ketimbang Twitter.
Dalam data tersebut, meskipun berada di posisi kedua, selisih user aktif Google+ dengan Facebook sangat jauh. Disebutkan bahwa Google punya user aktif sebanyak 693 juta orang. Sedangkan Google+ memiliki pengguna aktif sebanyak 343 juta akun. Hal menarik lainnya, Twitter juga ternyata memiliki jumlah pengguna yang lebih sedikit dibandingkan YouTube, walaupun selisih antara keduanya sangat tipis.
Dalam data ini juga terlihat betapa jejaring sosial asli Cina memiliki porsi pengguna yang sangat besar dibandingkan dengan jejaring sosial yang mempunyai lingkup area lebih luas. Jumlah pengguna jejaring sosial seperti Qzone, Sina Weibo, Tencent, Youku ataupun Tudou ternyata lebih banyak dibandingkan dengan Linkedln.
(Via Slashgear)

Facebook Siap-siap Hadapi Tuntutan Hak Paten karena Menggunakan Tombol Like


Sebuah perusahaan holding bernama Rembrandt Social Media tengah melancarkan tuntutan hak paten kepada Facebook. Mereka mengatakan bahwa situs sejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg tersebut telah menggunakan beberapa hak paten miliknya tanpa izin, salah satunya adalah tombol like.
Pengajuan tuntutan terhadap hak paten ini pun telah diajukan oleh Rembrandt ke pengadilan federal di Virginia. Melalui kuasa hukumnya, Tom Melsheimer, Rembrandt menganggap bahwa hak patennya tersebut menjadi dasar dari pembentukan sosial media. Selanjutnya, mereka pun berharap agar keputusan hakim bisa memberikan hal yang terbaik.
Sebenarnya, hak paten yang dipunyai oleh Rembrandt tersebut berawal dari seorang programmer bernama Joannes Jozef Everardus van Der Meer yang telah meninggal, dan kini hak tersebut telah dipunyai oleh Rembrandt. Semasa hidupnya, van Der Meer telah menggunakan teknologi miliknya itu untuk membangun sebuah jejaring sosial bernama Surfbook pada tahun 2004.
Sebelumnya, Van Der Meer sendiri telah mengajukan hak paten terhadap teknologi bikinannya itu pada tahun 1998. Dan, dalam jejaring sosial Surfbook miliknya itu, penggunanya bisa sharing informasi dengan kerabat dan teman serta mengaprove penggunaan data memakai tombol ‘like’.
Pihak Facebook sendiri belum memberikan tanggapan apapun terkait tuntutan hak paten ini.
(Via BBC)

Microsoft Klaim telah Peroleh Pengguna Email Outlook.com Sebanyak 60 Juta Orang

ari ini (19/2), Microsoft mengumumkan bahwa layanan email terbaru miliknya, yakni Outlook.com yang menggantikan Hotmail telah secara resmi tersedia untuk semua orang di dunia. Saat ini, mereka pun secara resmi telah mengakhiri masa preview dari layanan tersebut.Di waktu yang bersamaan, mereka mengatakan bahwa antusiasme terhadap email baru ini pun sangat tinggi.
Menurut data statistik yang dipunyai oleh Microsoft, layanan email Outlook.com telah digunakan tak kurang dari 60 juta orang. Microsoft pun mengklaim bahwa banyak pengguna tersebut merupakan mereka yang dulunya memakai Gmail dan kemudian beralih ke Outlook.com.
Microsoft mengatakan, pencapaian angka 60 juta user dalam kurun 6 bulan setelah peluncuran preview Outlook.com tersebut merupakan hal yang luar biasa dan melebihi ekspektasi mereka. Angka tersebut pun merepresentasikan penggunaan email Outlook.com baik melalui web, client ataupun smartphone.
Jika klaim dari Microsoft ini memang terbukti, tentunya pencapaian tersebut sangat positif. Dan, nampaknya kampanye anti Gmail yang dilakukan oleh Microsoft pun akan terus berlanjut, terlebih setelah masa beta sudah terlalui.
(Via Softpedia)

Google akan Resmi Hentikan Layanan Google Reader pada 1 Juli 2013

Google baru saja mengumumkan bahwa mereka secara resmi menghentikan layanan Google Reader. Penghentian layanan tersebut pun akan mulai secara resmi efektif pada 1 Juli 2013.
Dalam pernyataan resminya, Google mengatakan bahwa sebenarnya Google Reader masih memiliki pengguna yang loyal. Sayangnya, mereka mengakui baha pengguna layanan ini terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu.
Selanjutnya, pihak Google memang sengaja untuk memberi waktu kepada para pelanggannya untuk menggunakan layanan ini hingga 1 Juli mendatang. Dengan waktu selama tiga bulan, mereka berharap agar para pengguna layanan Google Reader memiliki waktu yang cukup untuk mengekspor data.
Mengenai pengganti Google Reader, pihak Google juga telah menyarankan beberapa aplikasi serupa. Untuk pengguna BlackBerry, mereka menyarankan agar memakai aplikasi berbasis HTML5. Selain itu terdapat pula aplikasi serupa Google Reader seperti Feedly atau Reedy.
(Via Phonearena)

Google Tambahkan Filter Animasi GIF untuk Pencarian Gambar

encari sebuah gambar animasi yang memiliki format GIF di Google kini bisa dilakukan dengan lebih mudah. Hal ini karena pihak Google baru saja menambahkan filter baru yang memungkinkan pengguna untuk bisa menemukan gambar Animasi GIF secara langsung. Fitur yang satu ini tentunya akan sangat menarik, terutama bagi Anda yang suka untuk menggunakan gambar animasi GIF sebagai gambar profil di forum internet.
Cara untuk melakukan hal ini pun tidak terlalu sulit. Pertama, kita tinggal klik pada bagian options dan masuk pada bagian Advanced Search. Selanjutnya, kita bisa memilih pada bagian Type of Image serta File Type yang masing-masing akan terdapat opsi Animated dan GIF Files.
Selanjutnya, akan muncul secara langsung hasil pencarian gambar GIF yang ditemukan. Kalau pun kita ingin melihat bagaimana animasi gambar tersebut cukup mudah. Di hasil pencarian, kita bisa secara langsung melihat preview dari gambar GIF tersebut.
(Via Slashgear)

Situs Resmi Mossad Milik Israel Diserang Ramai-ramai oleh Hacker

Beberapa kelompok hacker baru saja melakukan kolaborasi dalam melakukan penyerangan situs milik pemerintah Israel. Situs tersebut adalah situs resmi Mossad yang merupakan sebuah lembaga intelejen Israel.
Tercatat tiga kelompok hacker telah melakukan penyerangan secara bersamaan, yakni Anonymous, RedHack dan Sector 404. Dan, dalam penyerangan cyber tersebut, para hacker pun berhasil mencuri beberapa data rahasia yang ada di situs Mossad.gov.il.
Dari metode penyerangan yang dilakukan, nampak bahwa para hacker tersebut melakukannya secara terorganisir. Dikutip dari HackRead, hacker Sector 404 bertugas untuk melancarkan serangan distributed denial-of-service (DDOS). Sementara Anonymous dan RedHack bertugas untuk mengambil data rahasia.
Dalam data tersebut, terdapat informasi personal mengenai 30 ribu orang. Orang-orang tersebut pun berasal dari berbagai kalangan, dari para politisi, pegawai pemerintah, militer serta petugas kepolisian.
(Via Softpedia)