ati-hati bagi Anda yang kerap bertindak rasis di
internet. Bisa-bisa Anda akan mendekam di jeruji besi. Dan, hal inilah
yang dilakukan oleh pengadilan Perancis yang ingin mencegah terjadinya
aksi rasisme di Twitter.
Dalam sebuah pernyataan resminya, pengadilan Perancis meminta kepada
Twitter untuk memberikan informasi pribadi jika ada user yang berlaku
rasis. Langkah ini dilakukan terkait adanya pengajuan yang dilakukan
oleh sekelompok murid bergama Yahudi.
Dalam tuntutannya, para pemeluk agama Yahudi tersebut mengatakan
terdapat beberapa tweet yang menunjukkan adanya kebencian terhadap ras
tertentu oleh sebuah grup. Meskipun pada akhirnya, Twitter menghapus
beberapa tweet rasis, para pemeluk agama Yahudi tersebut masih
mengajukan tuntutan hukum terhadap Twitter.
Twitter sendiri mengatakan bahwa mereka tidak melakukan monitoring
terhadap tweet yang diposting oleh para usernya. Namun, mereka melakukan
review terhadap laporan terhadap konten-konten yang kemungkinan ilegal
dan melanggar hukum. Di Indonesia sendiri kasus rasis di Twitter juga
cukup ramai. Terlebih setelah seorang pengacara mantan suami artis
terkenal, yakni Farhad Abas tersangkut kasus hukum karena dianggap
menghina wakil gubernur DKI Jakarta dengan ucapan rasis.
(Via Slashgear)
Rabu, 22 Mei 2013
Pengadilan Perancis Incar Pengguna Twitter yang Menulis Tweet Rasis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar